Menjadi kaya adalah pilihan

Semasa pendidikan kita dikenalkan dengan metode pengelolaan keuangan

penghasilan - pengeluaran = tabungan/investasi

apa yang terjadi :

didalam pikiran kita ditanamkan bahwa penghasilan digunakan untuk pengeluaran atau konsumsi dan hasilnya kita lupa bahwa komponen investasi merupakan bagian yang sangatlah penting.

Ketika dalam beberapa diskusi, saya mencoba tanyakan mengenai tabungan sebagian berpendapat bahwa penghasilannya kurang bahkan untuk makan saja sangatlah mepet.

Tapi bila kita telusuri lebih lanjut bila mereka habiskan semua penghasikan mereka untuk dikonsumsi maka akan terjadi defisit dan harus ditutup dengan cara berhutang. Dengan demikian tumpukan jumlah hutang akan menjadi banyak.

Akan tetapi tidaklah demikian, mereja tidak memiliki hutang yang teramat banyak, artinya jumlah pemasukan tetap lebih besar dari pengeluaran hanya saja enggan untuk disimpan.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pola konsumsi :

1. Faktor pendidikan, seseorang yang kurang informasi mengelola keuangan pribadi cenderung lebih suka berbelanja barang konsumsi. Seperti mobil, alat elektronik.

Sedangkan orang brroendidikan cenderung membelanjakan dana mereka untuk investasi yang ujungnya menghasilkan passive income atau nilai dananya tidak mengalami penurunan karena tekanan inflasi. contohnya : deposito, logam mulia, obligasi, saham, tanah, modal usaha.

2. Faktor budaya. Budaya memberi pengaruh yang sangat kuat, ketika budaya konsumsi sudah menjadi kebiasaan dari kecil maka investasi menjadi pola yang sangat sulit untuk dibentuk, keluarga dan lingkungan memberikan kontribusi dan pendidikan anak sedari dini amatlah penting.

3. Faktor kemudahan dan kemajuan teknologi. Saat ini leasing, kartu kredit merupakan salah satu faktor peningkatan konsumsi. kita dibujuk untuk terus menbelanjakan dana kita.

Diatas adalah beberapa faktor yang cukup kuat membentuk sikap mental kita bagaimana mengelola keuangan.

Kembali ke teori, maka kita perlu geser paradigma kita menjadi :

penghasilan - investasi = konsumsi

apa yang terjadi, menabung/berinvestasi menjadi prioritas di awal, namun kita tetap berpegang pada minimum investasi adalah 10% dari penghasilan kita.

Berinvestasi akan menbawa pikiran kita ke nilai yang lebih tinggi bagaimana mengelola hasil jerih payah kita alih alih kita terima passive income.

selamat berinvestasi, salam.






Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Leave a Reply

InstaForex