Inflasi, silent corrupt harta kita

Apa itu inflasi dan mengapa begitu mengerikan.  Inflasi merupakan keadaan dimana harga harga barang mengalami kenaikan terus menerus dan dalam jangka waktu yang lama. Trus apa akibatnya, ya tentu saja akan menpengaruhi daya beli dan distribusi pendapatan kita pada umumnya.

Bagaimana kondisi negara kita apakah terkena imbas inflasi?. tentu saja YA. jawabannya, karena selama ini kita rasakan harga semakin mahal dan senakin tinggi dan belum pernah ada penurunan harga.

Sementara sistem penggajian dinegara kita naik dalam setiap tahun tetapi inflasi terjadi dalam hitungan jam, hari, bulan dan hal ini sangat membahayakan harta kita lebih lebih dana yang kita investasikan.

Bagaimana contoh nyatanya, inflasi di negara indonesia rata rata dipatok satu digit 8 - 10% pertahun tetapi pada aktualnya pada kondisi bergejolak bisa melebihi dua digit sedangkan kenaikan gaji pegawai seperti kita penambahannya hanya berkisar satu digit. Apa yang terjadi, dana kita akan tergerus perlahan dan untuk mencukupi kebutuhan hidup akan semakin terasa berat.

Trus apakah kita hanya pasrah, karena yang terjadi sistemnya seperti itu?, tentu saja kita tidak mau harta yang kita kumpulkan hilang sia sia.

Pada posting sebelumnya sudah saya bahas mengenai emas dalam mengemas emas dan bersikap mental kaya, dua posting tersebut sebagai salah satu gambaran.

Pada dasarnya untuk berperang dengan inflasi adalah dengan menempatkan dana kita pada portofolio yang memberikan kita tingkat pengembalian diatas inflasi.

Ada beberapa alat dan rata rata pengembalian atau kita sebut return.

1. Deposito. tipe investasi stabil dengan return relatif rendah sekitar 5-6% per tahun.

2. Obligasi. tipe investasi dengan nilai pengembalian 8-12% pertahun.

3. Saham. Tipe investasi dengan resiko tinggi, dengan tingkat pengembalian 12-18% per tahun.

4. Logam mulia,emas. Tipe investasi resiko sedang-tinggi dengan tingkat pengembalian sampai dengan 20% per tahun.

Sekarang tinggal kita kembalikan kepada profil resiko kita untuk berinvestasi, semakin tinggi resiko semakin tinggi return kita. Yang pasti ikutilah pepatah, jangan meletakkan telur dalam satu keranjang berbagilah kedalam portofolio yang sesuai.

Ayo berinvestasi untuk masa pensiun dan anak cucu kita kelak.

salam.        CLOSED ARTIKEL AFTER READ

Published with Blogger-droid v2.0.1

Leave a Reply

InstaForex